Manasik Umrah adalah serangkaian tindakan dan ritual yang harus dilakukan oleh seorang jamaah Umrah selama perjalanan mereka ke Makkah. Berikut adalah penjelasan rinci tentang manasik Umrah, termasuk rukun (pilar), wajib, dan sunnah yang harus dilakukan:
- Ihram: Ihram adalah niat dan tindakan memasuki keadaan ihram, yang menandai dimulainya ibadah Umrah. Rukun-rukun Ihram adalah sebagai berikut:
- Memasuki keadaan ihram dengan niat dalam hati dan melafalkan niat umrah.
- Mengenakan pakaian ihram yang khusus, yaitu dua lembar kain putih tanpa jahitan untuk laki-laki. Wanita dapat mengenakan pakaian ihram yang sesuai dengan peraturan syariah.
- Tawaf: Tawaf mengelilingi Ka’bah adalah salah satu ritual utama dalam Umrah. Rukun-rukun tawaf adalah sebagai berikut:
- Memulai tawaf dari Hajar Aswad (batu hitam) dan menghadap Ka’bah searah jarum jam.
- Melakukan tujuh putaran tawaf mengelilingi Ka’bah dengan hati-hati.
- Setelah setiap putaran, melakukan Istilam dengan mencium atau menyentuh Hajar Aswad jika memungkinkan. Jika tidak, cukup mengangkat tangan kanan sebagai tanda Istilam.
- Sa’i: Sa’i adalah ritual berjalan antara bukit Shafa dan Marwah yang mengenang perjalanan Hajar (Ibu Ismail) dalam mencari air. Rukun-rukun sa’i adalah sebagai berikut:
- Memulai sa’i dari bukit Shafa dengan naik ke atas dan menghadap Ka’bah.
- Berjalan menuju bukit Marwah melalui area antara dua tanda hijau (ramal).
- Ketika mencapai bukit Marwah, berdiri menghadap Ka’bah dan membaca doa khusus.
- Ulangi proses ini dengan berjalan antara Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Dimulai dari Shafa dan diakhiri di Marwah.
- Tahallul: Tahallul adalah keluar dari keadaan ihram setelah menyelesaikan sa’i. Rukun tahallul adalah sebagai berikut:
- Pria mencukur atau memendekkan rambut kepala. Wanita memotong sebagian ujung rambut mereka sepanjang sekitar satu inci.
- Setelah itu, Anda telah keluar dari keadaan ihram dan dapat melepaskan pakaian ihram.
Selain rukun-rukun tersebut, ada juga beberapa wajib (wajib) dan sunnah (sunnah) yang harus diperhatikan selama manasik Umrah. Beberapa wajib Umrah meliputi membaca Talbiyah, mengambil air Zamzam, dan mengunjungi Maqam Ibrahim di dalam Masjidil Haram. Sedangkan beberapa sunnah Umrah termasuk melakukan tawaf selamat atau tawaf wada’, melakukan doa-doa khusus di Maqam Ibrahim dan Multazam, serta melakukan doa-doa pribadi dan dzikir.
Penting untuk mempelajari dan memahami manasik Umrah dengan baik sebelum melakukan perjalanan. Mengikuti rukun, wajib, dan sunnah secara benar akan membantu menjadikan ibadah Umrah Anda lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.