Dalam ibadah Umrah, tidak ada waktu khusus yang ditentukan untuk berdoa. Anda dapat berdoa kapan pun selama Anda berada di Masjidil Haram di Makkah atau Masjid Nabawi di Madinah. Namun, terdapat beberapa waktu yang dianjurkan untuk meningkatkan keberkahan doa Anda. Berikut adalah beberapa waktu yang sering direkomendasikan untuk berdoa saat Umrah:
- Setelah ibadah Tawaf: Setelah menyelesaikan Tawaf di sekitar Ka’bah, banyak jamaah Umrah mengambil kesempatan untuk berdoa di Rukun Yamani dan di Multazam (ruang antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah). Ini adalah waktu yang baik untuk memanjatkan doa pribadi dan memohon kepada Allah.
- Setelah ibadah Sa’i: Setelah menyelesaikan Sa’i antara bukit Safa dan Marwah, Anda dapat berhenti sejenak di dekat Maqam Ibrahim atau di dekat bukit Marwah untuk berdoa. Ini juga merupakan waktu yang baik untuk memohon kepada Allah dan memperbanyak doa.
- Saat waktu terkabul: Dalam agama Islam, ada beberapa waktu yang dianggap istimewa dan diberkahi untuk berdoa. Misalnya, saat sepertiga malam terakhir (waktu sebelum fajar), saat Jum’at, atau saat terjadinya hujan. Menggunakan momen-momen ini untuk berdoa selama Umrah juga bisa menjadi waktu yang baik.
- Dalam sujud dan qunut: Dalam salat atau ibadah pribadi Anda, sujud adalah saat yang sangat istimewa untuk berdoa. Ketika Anda berada dalam posisi sujud, luangkan waktu untuk berdoa secara pribadi kepada Allah dengan hati yang khusyuk. Selain itu, saat melakukan qunut dalam salat, Anda juga dapat memperbanyak doa pribadi.
Namun, penting untuk diingat bahwa Anda dapat berdoa kapan pun sepanjang waktu Anda di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui, dan Dia selalu siap menerima doa-doa kita dengan hati yang ikhlas.