Di Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, terdapat beberapa kegiatan ibadah rutin yang dapat dilakukan oleh jamaah umrah. Berikut adalah beberapa kegiatan ibadah rutin yang umum dilakukan di kedua masjid tersebut:
Di Masjidil Haram:
- Shalat: Jamaah dapat melaksanakan shalat wajib dan sunnah di Masjidil Haram. Shalat lima waktu, termasuk shalat Jumat, dapat dilakukan di dalam masjid atau di area terbuka seperti di luar Masjidil Haram. Shalat tarawih pada bulan Ramadhan juga merupakan kegiatan ibadah rutin yang populer di masjid ini.
- Tawaf: Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali mengikuti arah jarum jam. Tawaf dapat dilakukan setiap saat di Masjidil Haram, kecuali pada waktu-waktu tertentu ketika ada persiapan atau perawatan khusus. Tawaf dapat dilakukan baik dengan kerumunan jamaah umrah maupun secara individu.
- Sa’i: Sa’i adalah berjalan antara bukit Safa dan Marwah tujuh kali. Setelah menyelesaikan tawaf, jamaah dapat melanjutkan dengan melakukan sa’i di area khusus yang terletak di dalam Masjidil Haram.
- Istighfar dan Doa: Jamaah dapat melakukan istighfar (minta ampun) dan berdoa di Masjidil Haram. Banyak orang menghabiskan waktu di masjid ini untuk berdoa, memohon ampunan, dan memperbanyak ibadah pribadi.
Di Masjid Nabawi:
- Shalat: Jamaah dapat melaksanakan shalat wajib dan sunnah di Masjid Nabawi. Shalat lima waktu, termasuk shalat Jumat, dapat dilakukan di dalam masjid. Shalat malam, seperti shalat tarawih dan tahajjud, juga dilakukan dengan antusiasme oleh jamaah di masjid ini.
- Ziarah ke Makam Rasulullah: Di Masjid Nabawi terdapat Makam Rasulullah Muhammad SAW yang menjadi tempat yang sangat dihormati dan dikunjungi oleh jamaah. Jamaah bisa melakukan ziarah ke makam tersebut untuk memberikan salam, berdoa, dan mengenang Nabi Muhammad SAW.
- Istighfar dan Doa: Jamaah juga dapat menghabiskan waktu di Masjid Nabawi untuk berdoa, membaca Al-Qur’an, dan memohon ampunan. Masjid ini merupakan tempat yang sangat dianjurkan untuk beribadah dan mendapatkan keberkahan.
Selain kegiatan-kegiatan tersebut, kedua masjid ini juga menyediakan ruang untuk belajar dan menghadiri pengajian keagamaan. Selama kunjungan ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, penting untuk menjaga kesopanan, menghormati aturan-aturan yang berlaku, dan mengikuti petunjuk dari petugas keamanan dan pengurus masjid.